Lapisan Langit dan Penghuninya dalam Perspektif Islam dan Sains


Pendahuluan

Langit adalah salah satu ciptaan Allah yang disebut berulang kali dalam Al-Qur'an. Dalam Islam, langit terdiri dari tujuh lapisan (as-samawāt as-sabʿ), sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Mulk ayat 3:

"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?" (QS. Al-Mulk: 3).

Sementara itu, dalam sains, atmosfer bumi juga memiliki beberapa lapisan dengan fungsi dan karakteristiknya masing-masing. Artikel ini akan membahas tujuh lapisan langit menurut Islam serta penghuninya, serta bagaimana konsep ini dapat dikaitkan dengan ilmu pengetahuan modern.


Lapisan-Lapisan Langit Menurut Islam

Dalam berbagai riwayat dan tafsir, langit terdiri dari tujuh lapisan, masing-masing memiliki keistimewaan dan penghuninya sendiri.

1. Langit Pertama (As-Samā’ ad-Dunyā)

Langit pertama disebut juga sebagai langit dunia, tempat bintang-bintang berada. Dalam Al-Qur'an, disebutkan:

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit dan Kami menjadikannya tampak indah bagi orang-orang yang memandangnya." (QS. Al-Hijr: 16).

Penghuni Langit Pertama

  • Malaikat penjaga bumi: Mereka bertugas mencatat amal manusia dan menjaga langit dari gangguan jin.
  • Bintang-bintang dan benda langit: Dalam tafsir Ibnu Katsir, langit pertama juga menjadi tempat meteor atau bintang jatuh yang digunakan untuk menghalangi setan menguping pembicaraan malaikat.

2. Langit Kedua

Langit kedua disebut dalam beberapa hadis sebagai tempat para malaikat yang bertugas mengatur rezeki manusia.

Penghuni Langit Kedua

  • Malaikat yang mengatur rezeki: Bertugas menyampaikan rezeki dan ketentuan hidup manusia.
  • Nabi Isa dan Nabi Yahya: Dalam hadis Isra' Mi'raj, Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya di langit kedua.

3. Langit Ketiga

Langit ini diyakini sebagai tempat malaikat yang mengatur hujan dan pertumbuhan tumbuhan.

Penghuni Langit Ketiga

  • Malaikat pengatur hujan: Mengatur hujan yang turun ke bumi.
  • Nabi Yusuf: Dalam perjalanan Isra' Mi'raj, Rasulullah bertemu Nabi Yusuf di langit ini.

4. Langit Keempat

Langit ini merupakan tempat di mana malaikat yang mengatur penciptaan manusia berada.

Penghuni Langit Keempat

  • Malaikat yang mengatur ruh dan penciptaan manusia.
  • Nabi Idris: Rasulullah bertemu dengan Nabi Idris dalam perjalanan Isra' Mi'raj.

5. Langit Kelima

Langit kelima disebut sebagai tempat yang dipenuhi malaikat penjaga alam gaib.

Penghuni Langit Kelima

  • Malaikat penjaga keajaiban alam semesta.
  • Nabi Harun: Ditemui oleh Rasulullah dalam perjalanan Isra' Mi'raj.

6. Langit Keenam

Langit ini adalah tempat para malaikat yang bertugas mengatur kehendak Allah di alam semesta.

Penghuni Langit Keenam

  • Malaikat pengatur ketentuan Allah: Mereka mengurus berbagai perintah Allah kepada makhluk-Nya.
  • Nabi Musa: Ditemui oleh Rasulullah dalam Isra' Mi'raj.

7. Langit Ketujuh (Sidratul Muntaha)

Langit ketujuh adalah lapisan tertinggi dan merupakan tempat yang paling dekat dengan ‘Arsy Allah.

Penghuni Langit Ketujuh

  • Malaikat Jibril: Di sinilah Nabi Muhammad bertemu dengan Jibril sebelum melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha.
  • Nabi Ibrahim: Ia duduk bersandar di Baitul Ma'mur, tempat ibadah malaikat.

Lapisan Atmosfer dalam Ilmu Sains

Dalam sains, langit sering dikaitkan dengan atmosfer bumi, yang terdiri dari beberapa lapisan utama:

1. Troposfer

Lapisan terdekat dengan bumi, tempat terjadinya cuaca dan fenomena atmosferik.

2. Stratosfer

Lapisan di mana terdapat lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi matahari.

3. Mesosfer

Lapisan tempat meteor terbakar sebelum mencapai bumi.

4. Termosfer

Lapisan tempat aurora terjadi dan menjadi bagian dari ionosfer.

5. Eksosfer

Lapisan paling luar yang berbatasan dengan ruang angkasa.


Kesimpulan

Islam menggambarkan langit sebagai tujuh lapisan dengan berbagai fungsi dan penghuninya, terutama para malaikat dan beberapa nabi yang ditemui Rasulullah dalam perjalanan Isra' Mi'raj. Sementara itu, sains juga membagi atmosfer bumi menjadi beberapa lapisan berdasarkan fungsinya. Kedua perspektif ini tidak harus bertentangan, tetapi bisa menjadi pelengkap dalam memahami keagungan ciptaan Allah.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan keimanan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Kopi Jahe

Atmosfer: Struktur, Komposisi, dan Peranannya bagi Kehidupan

Lapisan Bumi: Struktur, Karakteristik, dan Fungsinya