SERAKAH
Pengertian "Serakah"
Serakah adalah sifat atau perilaku yang mencerminkan keinginan berlebihan untuk memiliki sesuatu—baik harta, jabatan, kekuasaan, atau kenikmatan duniawi—tanpa mengenal rasa cukup (qana'ah). Orang yang serakah cenderung tidak puas meskipun sudah mendapatkan banyak.
📌 Ciri-Ciri Orang Serakah
1. Tidak pernah puas meskipun sudah memiliki banyak.
2. Rakus dalam mengambil hak, bahkan bisa merampas milik orang lain.
3. Suka menumpuk harta tanpa peduli halal-haram.
4. Enggan berbagi atau bersedekah.
5. Menipu atau memanipulasi demi keuntungan pribadi.
📖 Pandangan Islam tentang Serakah
Sifat serakah sangat dikecam dalam Islam karena bertentangan dengan nilai syukur dan tawakal.
Ayat Al-Qur'an:
> "Dan sesungguhnya manusia itu sangat mencintai harta secara berlebihan."
— QS. Al-‘Adiyat: 8
Hadis Nabi ﷺ:
> "Tidaklah anak Adam memenuhi satu lembah emas, melainkan dia ingin dua lembah lagi."
— HR. Bukhari & Muslim
🚫 Dampak Negatif dari Serakah
Bidang Dampak Buruk dari Serakah
Spiritual Hati keras, jauh dari Allah, sulit bersyukur
Sosial Merusak hubungan, memicu konflik dan ketidakadilan
Ekonomi Timbulnya kesenjangan dan monopoli
Mental Stres, gelisah, dan selalu merasa kurang
🌿 Lawan dari Serakah: Qana'ah
Qana'ah artinya merasa cukup dan ridha terhadap rezeki dari Allah. Ini membawa ketenangan dan keberkahan.
> “Kekayaan bukanlah karena banyaknya harta, namun kekayaan adalah kekayaan jiwa.”
— HR. Bukhari dan Muslim.
📝 Kesimpulan
Serakah adalah sifat tercela yang harus dijauhi karena menghilangkan keberkahan, merusak akhlak, dan menjauhkan dari rahmat Allah.
Sebaliknya, rasa cukup (qana'ah), syukur, dan dermawan adalah kunci kebahagiaan sejati.
Komentar
Posting Komentar